The Comments

Vietnam GP: Diunggulkan di tempat ketiga, Maria Febe melenggang ke semi final Vietnam GP: Alamsyah Yunus melenggang ke semi final Vietnam GP: Pasangan Fran Kurniawan/Bona Septano berhasil lolos ke semi final Indonesia targetkan dua gelar di BWF World Superseries Finals Sea Games 2013: Indonesia berharap all Indonesian final di sektor ganda campuran

Features: Nathaniel, Perjuangan Pemain Indonesia Semata Wayang di Israel

Picture: Facebook
Kamis lalu (24/10/13) Nathaniel Ernestan Sulistyo menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang mengikuti turnamen berlevel Internasional Series, Hatzor International Israel 2013 yang berlangsung di Kota Kibutz Hatzor, Israel. Turnamen ini hanya berlangsung 3 hari saja. Turnamen ini pun tidak mempertandingkan babak kualifikasi, langsung ke babak utama. Nathan tidak datang sendiri, ia ditemani oleh papahnya yang selalu memberikan semangat padanya.

Di babak utama, Nathan berhasil melaju dengan mulus ke babak kedua utama setelah mengalahkan perwakilan tunggal putra asal Israel, Ilan Yusim dengan skor 21-12 21-13 selama 25 menit. Selang dua jam kemudian, Nathan kembali berjuang dengan perwakilan tunggal putra asal Israel, Afik Asulin, dengan skor 21-15 21-14 selama 25 menit.

Memasuki babak Perempat Final (25/10/13), Nathan bertemu dengan tunggal putra asal Perancis sekaligus merupakan pemain unggulan keempat, Arnaud Genin. Di set pertama, Nathan sempat tertinggal dengan skor 13-21. Namun semangat Nathan mulai membara, di set kedua Nathan berhasil unggul dengan skor 23-21. Di set ketiga Nathan mampu menunjukkan kegigihannya. Ia resmi melenggang ke babak Semi Final dengan skor 13-21 23-21 21-19 dalam waktu 56 menit.

Di hari yang sama, Nathan kembali bertanding melawan tunggal putra unggulan 1 asal Israel, Misha Zilberman. Sayang, Nathan harus mengakui keunggulan pemain Israel tersebut dengan skor 11-21 12-21 dalam waktu 32 menit. Selama bertanding, Nathan mengakui bahwa permainannya kurang sempurna karena bola yang selalu melebar di lapangan lawan.

Namun, Nathaniel merasa sangat senang karena ia bisa membawa nama Indonesia ke negara orang dan bisa menunjukkan bahwa Indonesia itu negara yang terbaik di bidang olahraga terutama bulu tangkis. Dibalik rasa senang yang di alami Nathan, ada pula yang membuat Nathan merasa sedih, karena ia tidak bisa membawa Indonesia ke puncak turnamen ini dan tidak ada pendukung Indonesia yang mendukungnya selama bertanding.

Ternyata, suasana di Israel tidak seperti yang kalian bayangkan. Selama Nathan bertanding di negara tersebut, semua aman terkendali dan tidak ada kerusuhan. Bahkan orang-orang disana baik dan ramah.

Perjuangan Nathaniel ternyata masih berlanjut. Ia akan mengikuti turnamen Bahrain International Series 2013 yang akan berlangsung di kota Manama, Bahrain, 30 Oktober - 3 November 2013. Nathan tidak sendiri lagi, akan ada teman seperjuangannya yang bermain disana. Semoga mereka bisa membawa nama Indonesia ke partai puncak turnamen ini.

(Meiga Parwidya)

Tidak ada komentar: