Picture: BWF |
Pengumuman tersebut langsung di sampaikan oleh Presedin BWF Poul-Erik Hoyer di Athena, Yunani.
Jakarta mengalahkan kota Kunshan di provinsi Jiangsu, China untuk hak istimewa menggelar salah satu turnamen bulutangkis terbesar yang kembali ke Asia, setelah pada tahun 2014 kejuaraan dunia akan dilangsungkan di Kopenhagen, Denmark, Agustus mendatang.
Kota lain China, Dongguan (di Guangdong), menerima tawaran untuk menjadi tuan rumah BWF Sudirman Cup 2015, sedangkan BWF World Senior Championships akan di langsungkan di Helsingborg di Swedia.
Dua anggota delegasi Jakarta sangat gembira dengan berita itu dan berjanji Kejuaraan Dunia akan "setidaknya memiliki standar yang sama dengan Indonesia Open (acara Superseries Premier di kalender BWF World Superseries)" yang dikenal untuk suasana energik.
"Kami bersyukur dan kami akan menjadikannya salah satu dari Kejuaraan Dunia terbaik. Hal ini akan menjadi lebih baik daripada Indonesia Open dan semua orang tahu bagaimana menarik itu," kata Bambang (Rudy) Roedyanto, Kasusbid Hubungan Internasional PBSI.
Sementara itu, Presiden Badminton Swedia, Mats Tebben, mengatakan menjadi tuan rumah Kejuaraan dunia senior bisa meningkatnya jumlah orang tua bermain bulu tangkis di Swedia. "Terima kasih atas kesempatan untuk menjadi tuan rumah acara ini dan kami akan melakukan yang terbaik," tegasnya.
Wakil Walikota Dongguan, Yu Lijun, berjanji kepatuhan kotanya dengan semua kewajiban untuk menjadi tuan rumah Piala Sudirman (World Mixed Team Championships).
"Kami sangat senang. Saya berharap untuk melihat Anda semua di Dongguan. "
Sebelum pengumuman tersebut, pejabat dari semua empat kota kandidat membuat presentasi kepada Dewan BWF, menunjukkan bagaimana tawaran masing-masing memenuhi kriteria dan spesifikasi teknis untuk menjadi tuan rumah turnamen akbar tersebut.
(BWF-Badminton)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar