Badminton Photo |
Hera Desi dan Maria Febe Kusumastuti, dua wakil Indonesia yang tersisa di turnamen Yonex Dutch Open 2013 berhasil meraih kemenangan hari ini (10/10) guna menancapkan langkahnya di babak delapan besar.
Hera Desi memastikan diri lolos usai menang dua game langsung atas Salakjit Ponsana dari Thailand dengan skor 21-16 21-19.
Sempat tertinggal 1-7, Hera balik memimpin 11-10 saat interval game pertama. Merasa di atas angin, tunggal putri Pelatnas itu terus menambah angka demi angka hingga sehingga mampu menutup game pertama.
Hera kembali tertinggal jauh di awal game kedua, tetapi mampu merapatkan jarak menjadi 10-11. Poin kedua pemain selalu rapat setelah interval. Salakjit sempat hampir memaksakan rubber game usai memimpin 19-18. Tapi, Desi memiliki yang memiliki semangat pantang menyerah balik unggul dan memenangi pertandingan.
Maria Febe Kusumastuti tidak mau kalah dari kompatriotnya itu. Berhadapan dengan unggulan keeenam asal China, Deng Xuan, Febe menang dengan skor dramatis, 11-21 21-19 22-20.
Di game pertama, Febe ketinggalan start hingga akhirnya tertinggal jauh dan kalah.
Febe balik memegang kendali permainan dan mampu unggul 18-13 di game kedua. Seperti pemain China lainnya yang memiliki mental yang kuat, Deng Xuan berhasil meraih lima angka beruntun dan membat skor menjadi sama 18-18. Tapi, Febe tetap mampu memaksakan rubber setelah menang 21-19.
Sempat tertinggal tiga angka, Febe balik memimpin di kedudukan 17-16. Semifinalis Indonesia GP Gold itu kemudian berhasil mencapai match point di kedudukan 20-18. Deng Xuen kembali memperlihatkan mental bajanya dan memaksakan deuce 20-20. Febe akhirnya mampu menutup laga dengan skor yang sangat dramatis itu.
Kemenangan keduanya membuat mereka menyusul ganda putri pasangan Anggia Shitta/Della Destiara Haris yang sudah terlebih dahulu memastikan diri lolos ke delapan besar. Sementara itu, pasangan Suci Andini Rizky/Jenna Gozali gagal melanjutkan pertandingan karena Jenna mengalami cedera di awal pertandingan.
(Ivan Jhansen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar