The Comments

Vietnam GP: Diunggulkan di tempat ketiga, Maria Febe melenggang ke semi final Vietnam GP: Alamsyah Yunus melenggang ke semi final Vietnam GP: Pasangan Fran Kurniawan/Bona Septano berhasil lolos ke semi final Indonesia targetkan dua gelar di BWF World Superseries Finals Sea Games 2013: Indonesia berharap all Indonesian final di sektor ganda campuran

(Yonex Denmark Open 2013) Tontowi/Liliyana Gagal di Final

Picture: Badminton Indonesia

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal meraih gelar juara dalam ajang Denmark Open Super Series Premier 2013 di Odense. Mereka ditaklukkan unggulan pertama dari China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 11-21, 20-22.

Pada partai final yang berlangsung di Stadion Odense Sports Park, Minggu (20/10), Tontowi/Liliyana kalah cukup telak di game pertama. Menurut Nova Widianto, sang pelatih, di game tersebut Tontowi/Liliyana sempat mengendalikan permainan dan memimpin hingga 10-7.

“Di awal, mereka sudah bermain enak, tetapi saat pembukaan terima servis, mereka banyak mati-mati sendiri, jadi fokusnya hilang. Hal ini membuat lawan jadi percaya diri. Sebaliknya, Tontowi kelihatan panik dan tertekan, Liliyana jadi terpengaruh,” tutur Nova ketika dihubungi badmintonindonesia.org.

Hal serupa juga diungkapkan Liliyana. Pemain yang biasa disapa Butet ini mengaku terlalu banyak kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan mereka. Liliyana juga memuji penampilan Zhang yang menurutnya dapat menikmati permainan sehingga tampil sangat baik pada pertandingan ini.

“Dari pertama main, sebetulnya saya sudah yakin menang. Kami sudah unggul di permainan depan dan memimpin perolehan angka. Tetapi di saat ini Tontowi banyak melakukan kesalahan yang tidak seharusnya terjadi. Mulai dari sinilah lawan semakin percaya diri dan mereka terus meraih poin demi poin, sulit dihentikan,” jelas Liliyana.

Saat unggul 20-17 di game kedua, Tontowi/Liliyana punya kesempatan besar untuk memperpanjang permainan hingga game ketiga. Sayangnya, poin mereka justru tersusul, Zhang/Zhao meraih lima poin berturut-turut dan akhirnya merebut gelar juara.

“Pada game kedua, Tontowi sebetulnya mulai percaya diri. Ia berani mengadu pukulan dan banyak menekan lawan. Saat memimpin 20-17, Tontowi/Liliyana terlalu terburu-buru dan kurang tenang,” imbuh Nova.

Sebelumnya, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga gagal meraih gelar setelah dikalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), 19-21, 16-21.

Result Denmark Open bisa di lihat di: Yonex Denmark Open 2013

Tidak ada komentar: