![]() |
Picture: PBSI & PB. Djarum |
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Vita Marissa, sukses meraih gelar ketiganya tahun ini di Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (29/9/2013). Mereka menjadi juara setelah mengalahkan unggulan pertama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dengan rubber game 22-20, 9-21, 21-14, pada babak final.
Sebelumnya, ganda yang sekarang berada di peringkat 13 dunia tersebut, merebut gelar di New Zealand Grand Prix dan Malaysia Grand Prix Gold 2013.
Vita merupakan pemain senior yang sebelumnya juga pernah berpasangan dengan Liliyana di ganda putri. Meski sudah menginjak 32 tahun, ia masih bersemangat bermain bersama Praveen yang masih terbilang muda, 20 tahun.
"Karena saya juga sudah tidak muda, saya akan menikmati bermain bulu tangkis hingga 2-3 tahun ke depan. Saya senang bisa membawa Jordan sampai ke titik ini. Nanti, saya akan persembahkan Jordan untuk Indonesia. Semua akan tahu bahwa Indonesia memiliki pebulu tangkis muda yang berbakat," ungkap Vita usai pertandingan.
"Karena saya masih bisa dibilang junior, saya bermain tanpa beban, yang ada hanya motivasi bagaimana bisa bermain baik," aku Praveen.
Praveen/Vita memang mengakui, permainan Tontowi/Liliyana kemarin kurang baik dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan mereka tampil seperti biasa dan bermain lepas.
"Memang hari ini Tontowi banyak melakukan kesalahan sendiri. Tetapi, sebelumnya saat melawan mereka di Singapore Open, kami juga bermain ketat," kata Vita.
(kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar