“Saya betah di sini karena atlet-atletnya tidak ada yang sombong. Sudah saya anggap seperti anak sendiri,” kata Ibu Dasminah ketika ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Sabtu (11/5).
Mpok, sapaan akrabnya, telah bekerja selama 19 tahun di Pelatnas.
Mpok pernah mengalami masa kelam saat masa kepemimpinan Pak Soebagyo. “Saya pernah tuh dibenci banget sama kepala asrama karena dekat sama atlet. Saya juga sempat dipecat dan tidak bekerja selama 4 tahun,” tutur Mpok.
Karena kedekatannya, Mpok sering diminta untuk memasak makanan oleh beberapa atlet. “Ririn tuh sering banget minta dimasakin sambal sama saya,” cerita Mpok menunjuk salah satu atlet, Ririn Amelia.
Kemenangan Piala Thomas dan Uber menjadi kenangan terindah bagi Mpok. “Saya inget dulu waktu menang Piala Thomas-Uber 1996, Pelatnas dibanjiri masyarakat,” kenang Mpok.
Terakhir, Mpok berharap atlet Indonesia bisa sering menjadi juara seperti dulu. (ijan)
[Ivan Jhansen]
© NBWF "Inspiration News For Everyone"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar